Gelombang bunyi juga dapat merambat melalui zat cair. Meskipun kecepatan bunyi dalam zat cair lebih lambat dibandingkan dengan zat padat, kecepatan tersebut masih lebih cepat dibandingkan dengan kecepatan bunyi di gas. Kecepatan bunyi dalam cairan dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk densitas dan sifat elastisitas cairan.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Cepat Rambat Bunyi:
Kerapatan (Densitas) Cairan:
Kerapatan cairan berperan penting dalam menentukan kecepatan bunyi. Semakin tinggi kerapatan cairan, semakin cepat gelombang bunyi dapat merambat. Namun, kerapatan bukan satu-satunya faktor; sifat elastisitas juga memainkan peran penting.
Modulus Elastisitas:
Modulus elastisitas pada zat cair berbeda dari padat. Di zat cair, kita sering menggunakan modulus bulk (bulk modulus), yang menggambarkan kemampuan cairan untuk kembali ke bentuk asalnya setelah mengalami tekanan. Semakin tinggi modulus bulk, semakin cepat bunyi dapat merambat melalui cairan tersebut.
Temperatur:
Suhu juga mempengaruhi kecepatan bunyi dalam zat cair. Pada suhu yang lebih tinggi, energi kinetik molekul meningkat, yang mempercepat pergerakan gelombang bunyi. Sebagai contoh, kecepatan bunyi dalam air meningkat saat suhu air naik.
Pada benda cair, cepat rambat bunyi dipengaruhi oleh modulus Bulk (B) dan massa jenis (ρ) benda yang ditunjukkan dengan persamaan berikut:
Adapun modulus Bulk benda adalah ukuran elastisitas bahan pada
satuan volume.